🏑 Bagaimana Perasaan Kalian Atas Tindakan Yang Dilakukan Israel Terhadap Palestina
Tahunlalu terdapat 982 anak Palestina yang terluka oleh pasukan Israel. PBB: Kejahatan Israel terhadap Anak Palestina Minim Pertanggungjawaban | Republika Online REPUBLIKA.ID
Permintaan'akta kelahiran' atas negara Palestina disetujui oleh 138 negara anggota MU-PBB. Sembilan negara mengikuti Israel yang berpendapat bahwa pengakuan atas Palestina hanya akan menaikkan intensitas konflik. Empat puluh satu negara lainnya memilih abstain, lapor AFP.
Diglobalisasi saat ini setiap manusia sebagai makhluk sosial atau zoon politicon tidak dapat terlepas dari ketergantungan dengan orang lain bahkan pada bidang dunia kerja, Karena dalam usaha untuk mencapai keperluan hidupnya manusia perlu mendapatkan bantuan dari orang lain. Bantuan dari orang lain bisa berbagai macam cara seperti bantuan mendapatkan kenyamanan, ketentraman dan kemanan dalam
GubernurSumatera Barat Mahyeldi mengecam tindakan Israel terhadap Palestina. #publisherstory. Masuk. Buat Tulisan
AmnestyInternasional dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa Israel bertanggungjawab atas kejahatan apartheid terhadap warga Palestina.
Keteganganyang terus meningkat antara dua pihak Palestina yang saling bersaing serta terus berlangsungnya tindakan keras PA terhadap para pendukung Hamas di Tepi Barat menyebabkan gerakan kaum radikal (Islamis) nyaris tidak mungkin sepakat untuk terlibat dalam Pemilu Oktober nanti. Hamas pun mengaku setuju rencana Pemerintahan Otoritas
Darisini selanjutnya Israel mencap pejuang Palestina adalah para teroris. Hal ini dilakukan agar negara pengasuhnya AS semakin 'merestui' tindakan brutalnya terhadap warga Palestina dan untuk mengopinikan bahwa tindakan Yahudi adalah sah-sah saja. Israel mengistilahkan perang melawan Palestina sebagai perang melawan terorisme.
Bagaimanakalian tenang dibom? Sedang kami meronta di khatan. Anak-anak Ghaza ajarlah kami, Sebenarnya isu kita bukan Ghazza tapi penjajahahn Israel ke Atas Palestin seluruhnya. Jihad HAMAS adalah membebaskan tanah Palestin dari Yahudi. Inilah satu lagi jenayah perang yang dilakukan Israel di Ghazza dan Amerika tetap menyokong penuh
Marilahkita ridhai Allah sebagai Tuhan dengan menjauhkan diri dari ketamakan pribadi. Mari kita ridhai Islam sebagai agama kita dan berjalan di jalannya, mengikuti petunjuknya, dan menyelaraskan setiap tindakan kita dengan Islam. Mari kita ridhai Nabi Muhammad dengan mencontoh perjalanan hidupnya, mengamalkan sunnahnya, dan berjalan di bawah benderanya hinga mendapatkan pertolongan dan
J0Wu. Peperangan terus berkecamuk antara Palestina dan tentara Israel di Jalur Gaza. Gempuran roket pun meluluhlantakkan gedung-gedung di Jalur Gaza. Akibat pertempuran yang terus terjadi lebih dari sepekan itu, banyak warga Palestina tak terkecuali anak-anak yang tinggal di Jalur Gaza menjadi korban dari serangan membabi buta tentara Israel. Lalu, bagaimana semestinya umat Islam, khususnya Indonesia bersikap? Seperti apa aturan berperang dalam Islam? Islam mengajarkan pemeluknya menjalin persatuan yang kuat antara sesama umat Islam kendati berbeda bangsa, budaya, dan bahasa. Dalam petikan sebuah hadis riwayat Muslim, seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Karena itu, seorang Muslim tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina Muslim lainnya. Pada redaksi hadis yang berbeda dijelaskan bahwa tidak sempurna iman seorang Muslim sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri. Selain itu, hubungan sesama Muslim diibaratkan seperti satu tubuh. Bila salah satu anggota tubuh mengalami sakit maka anggota tubuh lainnya pun akan merasakan sakitnya. Dalam hadis lainnya dijelaskan tentang yang harus dilakukan seorang Muslim ketika menyaksikan kemungkaran di muka bumi, yaitu dengan mengubah keadaan yang mungkar tersebut dengan kekuatan atau dengan lisan atau minimal menolaknya dengan hati dalam hal ini mendoakan agar kemungkaran berakhir. Lalu, bagaimana semestinya Muslim Indonesia bersikap terhadap konflik Palestina-Israel? Indonesia memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Palestina. Selain hubungan akidah antara umat Islam Indonesia yang membentuk populasi Muslim terbesar di dunia dan Muslim Palestina, keberadaan Masjidil Aqsha pun menjadi salah satu pengikat kuat relasi Muslim Indonesia dan Palestina. Konstitusi Indonesia mendorong terwujudnya kemerdekaan setiap bangsa tak terkecuali Palestina. Secara historis, Palestina telah berjasa dengan menjadi salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada sisi lain, konstitusi Indonesia mendorong terwujudnya kemerdekaan setiap bangsa tak terkecuali Palestina. Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, sekaligus anggota Komisi VIII DPR, KH Maman Imanulhaq, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia telah mengambil sikap tegas mengecam kebrutalan Israel kepada bangsa Palestina. Selain itu, Indonesia menjadi negara yang konsisten dalam mendorong kemerdekaan bagi Palestina. Akan tetapi, menurut dia, perjuangan untuk menyelesaikan persoalan Palestina perlu dilakukan secara kompak, terutama antarnegara-negara Muslim. Kiai Maman mengungkapkan, kasus antara Palestina dan Israel sesungguhnya harus dilihat dari perspektif yang lebih komprehensif. Yang pasti, tidak boleh ada pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, baik dilakukan oleh Zionis Israel ataupun oleh kelompok dari Palestina itu sendiri. Tidak boleh ada pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, baik dilakukan oleh Zionis Israel ataupun kelompok dari Palestina itu sendiri. “Di sinilah pentingnya kita melihat persoalan Palestina dan Israel itu dengan cara menguatkan diplomasi, terutama dari negara-negara Muslim. Jangan sampai ada kesan persoalan Palestina itu dibiarkan oleh kelompok-kelompok seperti negara Arab yang lain," kata Kiai Maman kepada Republika, beberapa waktu lalu. Ini harus dibawa ke persoalan internasional lewat PBB dan juga lewat OKI agar tidak boleh ada masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan oleh tentara Israel dan juga perampasan hak milik seseorang," katanya. Menurut dia, sangat tidak etis dan keterlaluan bila terdapat komunitas Muslim atau bangsa dengan populasi Muslim hanya bungkam menyaksikan penindasan dan serangan yang dilancarkan kepada bangsa Palestina. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mendorong diplomasi dan memberikan tekanan kepada dunia internasional untuk menggunakan pengaruhnya dalam menghentikan persoalan dua negara tersebut. "Pemerintah sudah bersuara keras, begitu juga DPR, tetapi tidak cukup. Kita harus melakukan langkah-langkah diplomasi yang lebih tegas agar tidak terjadi kembali kekerasan, diskriminasi, perampasan yang dilakukan oleh pihak-pihak Zionis Israel di sana. Dan kita pun meminta agar Hamas dan Fatah segera untuk keduanya bisa bersatu untuk kepentingan Palestina. Jadi, jangan sampai ada orang yang mengambil keuntungan di balik kekisruhan yang terjadi di Palestina dan Israel," kata dia. Sementara itu, gempuran membabi buta Israel telah menuai reaksi keras banyak negara. Serangan Israel telah menewaskan banyak warga sipil Palestina, termasuk anak-anak. Menurut Kiai Maman, Islam menghendaki perdamaian. Namun demikian, peperangan menjadi alternatif ketika diplomasi tidak berhasil dilakukan dengan musuh. "Dalam Islam, peperangan menjadi salah satu alternatif setelah diplomasi gagal dilakukan. Tetapi, perang dalam Islam harus memenuhi unsur larangan yang sangat tegas, misalnya tidak boleh membunuh warga sipil, tidak boleh membunuh perempuan dan anak-anak, juga tidak boleh merusak tumbuhan. Itu penting," katanya. Dalam sejumlah hadis diterangkan tentang aturan peperangan, yaitu tidak membunuh perempuan, anak-anak, dan orang tua. Selain itu, dilarang juga membunuh rahib. Islam juga mengajarkan agar tidak melanggar perjanjian dalam perang serta tidak memutilasi mayat. Selain itu, Islam juga mengajarkan agar tidak merusak alam dan lingkungan dalam perang, bahkan sekalipun menebang pohon kurma dan membakarnya. Dilarang juga membunuh hewan ternak, menebang pohon yang berbuah, dan merobohkan bangunan.
JAKARTA, - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan sikap Indonesia terhadap konflik antara Israel dan Palestina tidak pernah berubah. Melalui Presiden Joko Widodo, Indonesia telah mengecam serangan Israel terhadap Palestina."Pada dasarnya sikap Indonesia terhadap Palestina tidak pernah berubah. Dalam konteks situasi yang baru saja berkembang, Indonesia telah mengecam atas tindakan kekerasan yaitu serangan secara ekskalatif yang dilakukan oleh Israel ke Gaza," kata Moeldoko melalui rekaman video yang diterima Kamis 20/5/2021. Baca juga Gaza Palestina Hari Ini Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata Moeldoko mengatakan, serangan Israel terhadap Palestina baru-baru ini telah menewaskan banyak korban, termasuk anak-anak dan perempuan. Gempuran tentara Israel juga menyebabkan berbagai bangunan rusak parah, di antaranya kantor berita Associated Press dan Aljazeera. Hal itu, kata dia, merupakan pelanggaran terhadap prinsip jurnalisme internasional. Oleh karenanya, Indonesia begitu prihatin atas munculnya krisis kemanusiaan yang terjadi di tanah Palestina. "Untuk itu sekali lagi sikap Indonesia dalam hal ini adalah mengecam dengan keras," ujar Moeldoko. Baca juga Moeldoko Jangan Perdebatan soal Palestina-Israel Timbulkan Perpecahan di Bangsa Kita Sendiri Moeldoko menyebut, Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan pemimpin berbagai negara untuk membantu Palestina. Indonesia ingin berkontribusi dalam mengakhiri tindak kekerasan Israel sehingga korban jiwa tidak semakin bertambah."Dan juga menghadirkan keadilan bagi masyarakat Palestina," katanya. Namun demikian, Moeldoko mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan perdebatan yang tak produktif. Sebab, menurut dia, ada persoalan domestik dalam konflik tersebut yang tak dipahami masyarakat Indonesia. Baca juga Zulkifli Hasan Bela Palestina Amanat Konstitusi, Tak Terkait Agama Moeldoko tak ingin situasi yang terjadi antara Palestina dan Israel justru menimbulkan perpecahan di dalam negeri. "Untuk itu, sekali lagi imbauan saya adalah jangan kita justru ikut terseret dalam situasi ini yang pada akhirnya di antara kita akan terjadi perpecahan. Itu pesan saya," kata Moeldoko. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan kecaman setelah Israel mengusir paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, serta kerusuhan di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem pada Jumat 7/5/2021. "Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter-nya, jokowi, Senin 10/5/2021. "Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," tegasnya. Baca juga Konflik Israel dan Palestina Tak Terkait Agama, Pemerintah Diminta Edukasi Masyarakat Presiden kembali menegaskan sikap Indonesia ketika gempuran serangan terus berlanjut Jokowi meminta agar agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina segera dihentikan. "Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," kata Jokowi, Sabtu 15/5/2021. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JAKARTA, – Majelis Ulama Indonesia MUI mengecam keras kekerasan yang dilakukan polisi Israel terhadap warga Palestina.“Dunia harus mengutuk dan menghentikan tindakan para tentara Israel yang biadab tersebut,” kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu 12/5/2021. Baca juga Menlu Negara-negara Arab Kutuk Keras Tindakan Israel terhadap Warga Palestina Menurut Abbas, penyerangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa sangat berpotensi melahirkan sikap-sikap radikalisme dan upaya balas dendam antara kedua negara. Baca juga Indonesia Usulkan OKI dan GNB Segera Bertemu Bahas Persoalan Palestina Oleh karena itu, Abbas mendorong agar setiap negara mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina. “Untuk itu kalau dunia ingin aman tentram dan damai serta terjauh dari tindakan radikalisme dan terorisme, maka dunia harus bisa mengakhiri dan menghentikan semua bentuk penjajahan di atas muka bumi ini terutama di Baitul-Maqdis atau Yerusalem,” mengajak semua negara Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Ia berharap sikap terebut dapat memberi kesadaran bahwa kehidupan bersama dapat terwujud dengan penghormatan hak antara satu negara dengan negara lain. “Untuk itu kita mendesak dunia Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut,” ucapnya. “Agar pemerintah Israel sadar bahwa dalam kehidupan bersama dia harus bisa menghormati hak-hak orang lain terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina,” ujar Abbas diberitakan, ketegangan antara Palestina dan Israel di Yerusalem meningkat pasca-terjadinya kerusuhan pada Jumat 7/5/2021 malam, di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina. Kerusuhan bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara membubarkan paksa jemaah tarawih, dan menembakkan peluru berlapis karet. Sedikitnya 200 warga Palestina dilaporkan terluka. Sejumlah negara juga mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa, dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah. Pemerintah Indonesia pun melalui Menteri Luar Negeri Menlu Retno Marsudi mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam OKI dan Gerakan Non-Blok GNB segera mengadakan pertemuan khusus untuk membahas persoalan Palestina dan Israel. Retno menuturkan, sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh sendiri akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya. "Indonesia juga terus mendesak agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekesaran dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," ujar Retno dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 12/5/2021. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
bagaimana perasaan kalian atas tindakan yang dilakukan israel terhadap palestina